Wednesday, January 3, 2007

Anak Adat Aru

Sebenarnya aku kurang percaya akan hal-hal yang berbau ghaib, tapi atas usul orang2 tua di dobo aku harus bikin adat supaya dalam pekerjaan di kasih kelancaran, dijauhkan dari gangguan2 dll. Tapi aku sebagai orang yang beragama masih tetap percaya bahwa Allah lah di atas segala-galanya. Hal ini berdasarkan beruntunnya mesin di tempat kerjaku yang mengalami gangguan, ada yang kasih saran coba bikin adat. Karena dulunya PLTD adalah kuburan yang teman2 cerita kalo bikin pondasi mesin selalu dapat tulang manusia. Dan katanya juga adat ini selalu di bikin setiap ada orang baru yang tugas di Dobo. Atas dasar itulah ga ada salahnya aku ikuti nasehat orang tua2 karena emang aku hidup dan mencari penghidupan di Aru, disamping tetap bikin doa, baca tahlil bersama sesuai keyakinanku.

Setelah semua disiapkan ada daun sirih, pinang, tembakau jawa (mgkn ga ada tembakau dobo hehehe), uang koin mulailah acara adatnya. Datang orang yang lumayan tua ke rumah dengan pakaian serba hitam (mgkn pakaian adatnya ) ajak perkenalan lalu bicara dengan bahasa yang ga aku ngerti artinya sambil melihat-lihat ke atas rumah ( kayanya dia berbicara dengan leluhurnya). Setelah lama menunggu akhirnya selesai sudah ritualnya dan aku disuruh makan daun sirih ma pinang, puahitnya minta ampun sampai2 mau muntah saja tapi harus di telan semua. Akhirnya dengar menahan pahit aku telan daun sirih semua sambil dijabat tanganku kalo aku dah dikukuhkan sebagai anak adat Aru....

Tapi bagiku Allah tetap segala-galanya...

No comments: